Menaiki egrang pun kakinya harus satu-satu. Setelah bisa berdiri secara seimbang, pemain harus melangkahkan kaki kanan dan kirinya secara bergantian menggunakan bambu tersebut. Permainan egrang biasanya ada pada saat perlombangan 17 Agustus. Beberapa peserta bersiap-siap berdiri menggunakan egrang di garis start.
1. Lompat Karet. Pertama ada permainan lompat karet, permainan yang dimainkan menggunakan talit karet sebagai alat permainannya. Sebelum bermain, karet harus terlebih dahulu dikepang menjadi sebuah tali yang panjang. Permainan lompat karet dapat dimainkan oleh satu orang atau lebih.
Cara memainkan permainan ini adalah dengan cara memegang kedua bambu dengan kuat dalam posisi tegak, kemudian salah satu kaki diangkat terlebih dahulu tepat mengenai bambu atau kayu pendek sebagai tempat pijakan untuk kaki, kemudian kaki yang satunya lagi ikut diangkat.
Tajog adalah salah satu permainan tradisional asal Bali yang menggunakan sepasang bambu yang telah dirakit untuk bermain. Nama lain dari Tajog adalah Metajog , hampir sama dengan permainan Egrang Bambu yang dirakit dengan di tambahkan pijakan pada bagian bawah sehingga para pemain dapat berdiri pada sepasang bambu.
Permainan Egrang biasanya dimainkan oleh anak-anak berusia 7-13 tahun. Peralatan yang digunakan dalam permainan ini merupakan dua batang bambu bata yang sudah tua dan berbentuk lurus. Masing-masing bambu ini memiliki panjang sekitar 1,53 meter. Permainan ini biasanya dimainkan di arena yang luas dengan kepanjangan sekitar 7-15 meter dan lebar 3
o09M.
cara bermain egrang bambu