Pertama buka menu Settings. Caranya terserah kamu enaknya bagaimana. Bisa melalui klik tombol Start, lalu klik pada Settings. Atau tombol shortcut tombol WinKey + tombol I ditekan berbarengan. Kalau sudah, silahkan cari dan klik pada System, lalu scroll ke bawah dan klik pada Default apps.
Kaliini Winpoin akan membagikan cara untuk mengembalikan menu setting pada start menu di Windows 10. Langsung saja berikut langkah-langkahnya: Buka aplikasi setting melalui search box dengan mengetikan kata " Setting ". Ketika aplikasi setting terbuka, pilih Personalization. Pilih Start, kemudian click " Choose which folders appear on Start.
1 Gunakan Shortcut. Dari sekian banyak cara rotate layar komputer, cara yang satu ini adalah salah satunya yang sangat mudah. Dalam cara ini, Anda diharuskan menekan variasi tombol pada keyboard. Variasi tombol tersebut adalah harus menekan tombol Ctrl+ALT+ (Tanda Panah), hingga tampilan layar berubah ke semula.
Salahsatu solusi yang sering menjadi pemecah masalah dalam kasus seperti itu adalah mengembalikan pengaturan BIOS ke default. Cara Reset BIOS ke Pengaturan Default. Pertama, nyalakan komputer Anda dan tekan tombol tertentu untuk masuk ke BIOS sesuai dengan model perangkat komputer yang Anda gunakan. Biasanya adalah tombol F2, F12, atau Delete.
Padajendela Registry Editor navigasikan ke lokasi berikut: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\FileExts\. Setelah itu cari ekstensi dari file yang ingin hapus isi Open With-nya. Disini saya mencontohkan file MKV, klik dan akan muncul OpenWithList. Langsung saja klik kanan dan pilih Delete pada program yang
uw6h0b4. System Restore adalah salah satu fitur bawaan Windows yang berfungsi untuk mengembalikan kondisi suatu komputer yang memiliki kerusakan ke kondisi sebelumnya yang dianggap lebih baik. Baik itu error bug biasa, salah install software/driver, BSOD, dan lainnya, mungkin bisa diatasi dengan mengembalikan kondisi PC/laptop dengan System Restore. System Restore tersedia bagi pengguna Windows 7, Windows 8, Windows dan Windows 10. Kamu bisa mengembalikan komputer yang agak rusak dengan menggunakan System Restore. Caranya pun tak sulit, namun membutuhkan proses yang agak lama. Tergantung pada jumlah hal-hal yang perlu dikembalikan, misalnya registry, files system, program/software tertentu, driver hardware, dan sebagainya. Cara Mengembalikan File, Registry, Software, Driver, atau Kondisi Komputer ke Semula dengan System Restore Di Windows 10, buka System Restore dengan mencarinya di Cortana. Di Windows 7, 8, buka Start menu dan cari System restore di kotak pencarian. Kamu akan melihat tab System Protection. Di sana terdapat informasi soal proteksi pada masing-masing partisi hard disk. Jika proteksi berstatus Off pada partisi C atau partisi system, pilih Configure untuk mengubahnya menjadi On. Pilih Turn on system protection. Terakhir pilih OK. Bagi pengguna yang telah mengaktifkan proteksi pada partisi system, pada tab System Protection, langsung pilih System Restore. Kemudian muncullah kotak dialog System Restore. Pilih Next. Kamu akan melihat daftar system restore point, yang merupakan kondisi komputer sebelum meng-install program atau software tertentu yang mungkin menjadi penyebab komputer menjadi rusak atau mengalami gangguan. Baca Juga Cara Membuat System Restore Kondisi yang sekarang error atau mengganggu ini dapat kita kembalikan ke semula dengan memilih salah satu system restore point untuk dikembalikan. Keadaan PC/laptop yang akan dikembalikan berdasarkan pada tanggal dan waktu kapan kamu membuat system restore point tersebut. Jika kamu membuat system restore point saat kondisi PC sudah rusak dan tak ada system restore point lain, maka ikhlaskan saja. Tapi, kalau kamu punya system restore point yang sebelumnya pernah dibuat secara otomatis oleh suatu software karena telah meng-install Windows Update atau driver misalnya, maka gunakan dan pilih saja system restore point tersebut. Pilih Scan for affected programs untuk melihat program atau software mana saja yang akan dipengaruhi keberadaannya di PC/laptop jika system restore point tersebut dikembalikan. Ada dua kolom di sini. Yang pertama, berisi daftar software/program yang akan dihapus jika kamu mengembalikan system restore point tersebut. Yang kedua, berisi daftar software/program yang akan dikembalikan jika kamu mengembalikan system restore point tersebut. Sayangnya, System Restore tak menjamin software/program yang dikembalikan akan berjalan 100% lancar jaya. Kemungkinan software corrupt, data hilang, dan sebagainya selalu ada. Tapi, berdasarkan kedua kolom di atas, kamu setidaknya bisa memikirkan system restore point mana yang layak untuk kamu pilih kembalikan, demi komputer berubah kembali ke awal dengan kondisi yang paling sehat sempurna. Klik Close, dan pilih lagi system restore point yang hendak kamu kembalikan. Pilih Next. Terakhir, pilih Finish untuk memulai proses pengembalian kondisi komputer menjadi seperti semula atau awal sebelum terjadinya pembuatan system restore point yang dipilih. Untuk mengonfirmasi, pilih Yes. Proses ini akan memakan waktu yang sangat lama hingga berjam-jam. Lakukan saja saat tengah malam, saat komputer sedang tidak digunakan dalam waktu yang lama. Ketika System Restore berhasil mengembalikan kondisi komputer ke semula, ia akan memberitahukannya.
Jika sebuah PC desktop atau laptop digunakan untuk menemani aktivitas sehari-hari, tentunya ada saatnya Anda menemui beberapa masalah yang membuatnya berjalan tidak seperti sedia kala. Misalnya performa yang mulai menurun atau bahkan mulai munculnya pesan error ketika melakukan pekerjaan reset merupakan cara yang cukup optimal untuk mengembalikan kinerja PC seperti semula, asalkan yang bermasalah bukan dari segi hardware. Nah, untuk Anda yang menggunakan sistem operasi Windows 10, berikut kami sajikan langkah-langkah untuk melakukan Reset pada desktop atau laptop Anda1. Masuk ke Settings. Anda bisa menemukannya melalui menu Pilih Update & Pada deretan panel di sebelah kiri, pilih Anda akan menjumpai tiga opsi utama, antara lain Reset This PC, Go Back to an earlier build, dan Advanced lanjut ke langkah selanjutnya, kami akan jelaskan sedikit apa perbedaan dari ketiga opsi tersebut. Reset This PC adalah pilihan yang paling ideal untuk membuat komputer Anda menjadi fresh kembali. Opsi ini memungkinkan Anda untuk tetap menyimpan file pribadi yang ada seperti dokumen, foto, atau video atau menghapus semuanya. Setelah itu, Windows akan di-install back to an earlier build dirancang untuk Windows Insiders yang ingin mengembalikan sistem operasi ke versi sebelumnya. Sementara Advanced startup adalah opsi untuk melakukan booting dengan recovery USB drive atau Jika Anda hanya ingin reset standar, pilih Get Started di bawah opsi Reset this Akan muncul pilihan Keep my files dan Remove Everything. Pilih mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Perlu diketahui bahwa apapun opsi yang Anda pilih, keduanya akan mengembalikan settings ke default dan semua aplikasi yang sudah Anda install akan Jika Anda memilih Remove everything, akan muncul lagi pilihan Just remove my files atau Remove files and clean the drive. Apabila Anda berencana memberikan laptop yang Anda gunakan ke orang lain misalnya ke rekan kerja atau untuk anggota keluarga, sebaiknya pilih Remove files and clean the drive. Waktu pengerjaannya memang lebih lama, tapi semua file dipastikan terhapus dan tidak mungkin bisa diakses kembali oleh orang yang akan menggunakan laptop Setelahnya tinggal ikuti panduan yang tampil di layar. Pilih Next, lalu pilih Reset, dan terakhir klik Cukup mudah, kan? Melakukan reset pada komputer memang sesekali diperlukan untuk menjaga kinerja tetap optimal. Atau seperti yang kami jelaskan di atas, cara ini sekaligus memastikan tidak ada data-data pribadi Anda yang tertinggal ketika ingin memberikan perangkat tersebut ke orang lain.
cara mengembalikan open with ke semula windows 10